Entitas Anak Perusahaan Telkom
IDXChannel – Berapakah gaji admin di perusahaan tambang? Mungkin banyak orang mengira bahwa pekerjaan di sektor tambang memiliki gaji yang fantastis.
Seorang admin di sebuah perusahaan bertugas untuk mengurus berbagai pengaturan kantor, seperti mengatur dokumen perusahaan, melakukan aktivitas pembukuan, dan lain sebagainya. Staf admin sendiri tidak hanya dibutuhkan oleh sebuah perusahaan, melainkan di berbagai sektor industri, salah satunya adalah pertambangan.
Staf admin di sektor pertambangan kurang lebih tugasnya sama seperti staf admin pada perusahaan lainnya. Namun, gaji yang diperoleh cukup tinggi jika dibandingkan dengan staf admin lainnya. Sebenarnya, berapakah gaji admin di perusahaan tambang?
Penentu Gaji Staf Admin
Staf administrasi memiliki beberapa hal yang menjadi penentu dari gaji mereka. Beberapa hal tersebut antara lain:
Letak perusahaan tentu akan memengaruhi jumlah gaji yang diterima oleh karyawannya. Hal ini mengacu pada UMK dari lokasi perusahaan tersebut.
Ukuran perusahaan juga akan memengaruhi gaji dari staf administrasi dan posisi lainnya. Jika perusahaan yang Anda tempati merupakan perusahaan bonafit, tentu gaji yang diterima akan lebih besar.
Staf admin yang memiliki pengalaman bekerja di bidang yang sama akan memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan staf admin yang belum memiliki pengalaman sama sekali.
Data Anda telah terkirim!
Terima kasih, tim kami akan segera menghubungi Anda. Jika ingin berdiskusi langsung dengan tim kami, silahkan chat kami via Whatsapp
Telkom Indonesia atau Telkom merupakan perusahaan BUMN terkemuka di Indonesia yang mengkhususkan diri dalam layanan telekomunikasi. Serangkaian anak perusahaan Telkom berperan penting dalam meningkatkan pendapatan dan keuntungan bagi perusahaan induk.
Anak perusahaan Telkom Indonesia bertanggung jawab atas pengembangan beragam bisnis dan layanan telekomunikasi di berbagai sektor. Mulai dari seluler, multimedia, sistem pembayaran, dan pusat data. Berikut identitas dan peran beberapa anak perusahaan Telkom Indonesia.
PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)
Telkomsel merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia. Perusahaan ini mengoperasikan berbagai teknologi jaringan seperti GSM, GPRS, WiFi, 3G, 4G LTE, dan 5G.
Telkomsel melayani lebih dari 200 juta pelanggan di seluruh Indonesia, mencakup lebih dari 95% wilayah negara ini. Telkomsel juga memiliki kerjasama roaming dengan 362 operator di 196 negara.
Dari segi keuntungan, Telkomsel berperan signifikan dengan memberikan sekitar 60% dari total pendapatan perusahaan induk. Saham Telkomsel dimiliki oleh Telkom Indonesia sebesar 70,4% dan Singapore Telecommunications (Singtel) sebesar 29,6%.
Telkomsel memiliki beberapa entitas anak, di antaranya:
PT Telekomunikasi Indonesia International Tbk (TII)
Perusahaan ini menawarkan layanan telekomunikasi di pasar modal Indonesia. Telkom Indonesia mendirikan TII pada tahun 2013 sebagai hasil pemisahan bisnis telekomunikasi lokal dari Telkom Indonesia. TII dimiliki oleh Telkom Indonesia sebesar 65% dan oleh publik sebesar 35%.
Peran anak perusahaan Telkom dalam berbagai sektor bisnis tidak hanya mencerminkan komitmen kuatnya terhadap pelayanan yang berkualitas tinggi, tetapi juga kontribusinya yang signifikan dalam mendorong pertumbuhan dan kemajuan ekonomi nasional.
Melalui berbagai inovasi, anak perusahaan Telkom terus berperan aktif dalam memajukan perusahaan-perusahaan BUMN dan meningkatkan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Perannya sangat besar sebagai pionir dalam industri telekomunikasi di Tanah Air.
PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin)
Perusahaan ini menawarkan layanan telekomunikasi internasional, seperti jaringan kabel bawah laut, satelit, internet service provider (ISP), voice over internet protocol (VoIP), mobile virtual network operator (MVNO), dan lain-lain.
Telkom Indonesia mendirikan Telin pada tahun 2008 dan memiliki sahamnya sepenuhnya. Telin memiliki beberapa anak usaha, seperti Telin Singapore, Telin Hong Kong, Telin Timor-Leste, dan lain-lain.
Anak Perusahaan Telkom Lainnya
Telkom Indonesia juga memiliki beberapa anak usaha lainnya yang bergerak di bidang telekomunikasi, selain tiga anak usaha utama yang telah diulas di atas, yaitu:
South China Morning Post
Alibaba Group tidak hanya berbisnis di bidang e-commerce, tetapi juga memiliki media koran dan digital seperti South China Morning Post yang berbasis di Hongkong. Pada bulan Desember 2015, Alibaba mengakuisisi perusahaan ini dengan harga $266 juta. South China Morning Post adalah perusahaan media yang telah berusia satu abad.
Alibaba Group juga mengakuisisi perusahaan Tiongkok bernama AutoNavi yang fokus pada pemetaan dan navigasi. Akuisisi ini terjadi pada tahun 2014. AutoNavi telah menyediakan data pemetaan untuk Google dan Apple Inc. selama lebih dari 10 tahun.
Taobao adalah platform jual-beli online dari pengguna untuk pengguna (C2C) yang didirikan oleh Alibaba Group pada tahun 2003 sebagai pesaing eBay yang telah mengakuisisi Eachnet, situs lelang terbesar di Tiongkok.
Taobao menyediakan konten dan produk terkini dari penjual-penjualnya secara real-time, sehingga calon pembeli dapat memperoleh informasi yang lebih baik mengenai produk dan tren terbaru.
Mayoritas penjual di Taobao adalah individu dan usaha kecil, namun platform ini berhasil menjadi tujuan utama dalam mobile market di Tiongkok karena telah mengembangkan komunitas sosial yang kuat.
Ant Financial Services Group (sebelumnya dikenal sebagai Alipay) adalah perusahaan afiliasi dari Alibaba Group yang saat ini menjadi perusahaan teknologi keuangan (fintech) terbesar di dunia dan merupakan salah satu unicorn dengan valuasi tertinggi, melebihi US$150 miliar.
Dengan lebih dari 400 juta pengguna di seluruh dunia, Alipay kini menjadi aplikasi pembayaran online terbesar di dunia, bahkan melampaui PayPal pada tahun 2014. Alipay terhubung dengan 65 lembaga keuangan termasuk MasterCard dan Visa, dan juga menyediakan layanan keuangan untuk bisnis online Alibaba Group.
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya.
Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.
Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!
Alibaba Group saat ini merupakan salah satu dari tiga perusahaan retail terbesar di dunia. Perusahaan ini, yang didirikan oleh Jack Ma dari Tiongkok, telah mulai bersaing dengan perusahaan retail terkenal lainnya, seperti Wal-Mart Inc. dan Amazon.
Mungkin kamu merasa bahwa Alibaba Group tidak sebesar itu, terutama di Indonesia di mana perusahaan ini tidak begitu terkenal dan tidak sering digaungkan di internet sebagai perusahaan besar.
Namun, itu adalah pemahaman yang salah. Sebenarnya, Alibaba Group memiliki puluhan anak perusahaan, beberapa di antaranya juga beroperasi di Indonesia. Oleh karena itu, simak artikel berikut ini!
PT Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia (TelkomInfra)
Perusahaan ini menyediakan layanan infrastruktur telekomunikasi, seperti tower, fiber optic, microwave, power system, dan lain-lain. Telkom Indonesia mendirikan TelkomInfra pada tahun 2012 dan memiliki sahamnya sepenuhnya. TelkomInfra memiliki beberapa anak usaha, seperti PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), PT Graha Sarana Duta (GSD), PT Pramindo Ikat Nusantara (PIN), dan lain-lain.
Alibaba Pictures Group
Alibaba Pictures Group adalah perusahaan produksi film yang sebelumnya dikenal sebagai China Vision Media. Alibaba Group membeli 60% saham perusahaan ini dengan nilai $804 juta.
Itulah beberapa anak perusahaan Alibaba Group. Perusahaan Alibaba ini bisa kamu beli juga loh sahamnya. Jika kamu ingin membeli saham perusahaan lain selain Alibaba. Kamu bisa kamu bisa investasi dengan modal yang terjangkau yaitu dengan modal mulai dari Rp100 Ribu!
Nah, kamu bisa mulai investasi di platform khusus untuk investasi, yakni InvestasiKu!
InvestasiKu, adalah platform investasi online, yang punya banyak produk dan fitur unggul, baik untuk investor pemula maupun profesional. Saat ini, InvestasiKu menyediakan produk saham, dan selanjutnya akan ada produk reksadana, obligasi, dan rencana.