TRIBUNJABAR.ID - Simak jadwal Persib Bandung di AFC Champions League 2 (ACL 2) berikut ini.
Persib Bandung akan mulai memasuki jadwal padat karena harus bertarung di dua kompetisi, yaitu Liga 1 2024/2025 dan ACL 2 atau yang sebelumnya disebut Piala AFC.
Drawing pembagian grup AFC Champions League 2 sendiri berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Jumat (16/8/2024).
Hasil dari drawing, Persib Bandung teragabung bersama Grup F.
Adapun, para klub yang tergabung bersama Persib Bandung di Grup E adalah Zhejiang FC (China), Port FC (Thailand), dan Lion City Sailors FC (Singapura).
Sama halnya dengan kontestan lain, Persib Bandungakan melakoni tiga laga kandang dan tiga laga tandang (double round robin) selama fase grup penyisihan.
Persib dan 31 kontestan lainnya di ACL 2 akan mendapatkan distribusi keuangan sebesar 300.000 dollar Amerika Serikat.
Mereka juga memperebutkan hadiah juara 3,28 juta dollar Amerika seperti dituliskan dalam website resmi AFC.
Baca juga: Persib Bandung Ditinggal 2 Pemain Laksanakan Tugas Negara, Berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jadwal Persib Bandung di ACL 2
Berikut jadwal Persib Bandung di AFC Champions League 2 selengkapnya:
• Persib Bandung vs Thai Port Kamis, 19 September 2024, pukul 19.00 WIB
• Zhejiang vs Persib BandungMinggu, 13 Oktober 2024, pukul 19.00 WIB
• Persib Bandung vs Lion City SailorsKamis, 24 Oktober 2024, pukul 21.00 WIB
• Lion City Sailors vs Persib BandungKamis, 7 November 2024, pukul 19.00 WIB
Diperbarui: 5 Desember 2024, 09:56 WIB Diterbitkan: 5 Desember 2024, 09:53 WIB
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Piala Asia AFC 2027 akan menjadi edisi ke-19 dari Piala Asia AFC, turnamen sepak bola pria empat tahunan yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Turnamen ini akan diikuti oleh 24 tim dan digelar pada Januari 2027 di Arab Saudi.[1]
Qatar adalah juara bertahan dua edisi terakhir, setelah meraih gelar juara pada 2019 dan 2023.[2]
AFC mengkonfirmasi bahwa anggotanya yang ingin menjadi tuan rumah Piala Asia 2027 dapat mencalonkan diri sebelum batas waktu pada 30 Juni 2020,[3] dan mereka memberikan surat persetujuan yang diperlukan pada bulan November.[4] Pada 17 Oktober 2022, Komite Eksekutif AFC mengumumkan bahwa tuan rumah Piala Asia 2027 akan dipilih saat pertemuan Kongres AFC pada 1 Februari 2023 di Manama, Bahrain.[5][6] Namun, India yang merupakan salah satu dari dua calon terakhir, mengundurkan diri pada 5 Desember[7] sehingga menyisakan Arab Saudi sebagai satu-satunya calon yang tersisa. Pada 1 Februari 2023, AFC mengonfirmasi bahwa Arab Saudi memenangkan penawaran tersebut dan akan menjadi tuan rumah turnamen ini untuk pertama kalinya.[1]
Tim yang lolos kualifikasi
Tim yang proses kualifikasinya belum ditentukan
Dua putaran pertama kualifikasi akan berlaku sebagai bagian dari kualifikasi Asia untuk Piala Dunia FIFA 2026. Negara tuan rumah yang otomatis lolos ke Piala Asia itu juga diharapkan bisa mengikuti babak kualifikasi untuk lolos ke Piala Dunia 2026.[8]
Kepulauan Mariana Utara, yang asosiasi sepak bolanya menjadi anggota penuh AFC ke-47 pada saat Kongres ke-30 AFC pada 9 Desember 2020,[9] berhak mengikuti turnamen kualifikasi hanya untuk Piala Asia.
Berikut ini adalah kota dan stadion yang dipilih pada penawaran Arab Saudi sebagai tuan rumah:[10]
تمكن التدريسي �ي كلية الزراعة �ي جامعة الأنبار المدرس اثير هاشم عبد المجيد من ....
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Piala AFC 2023–24 adalah edisi ke-19 dan terakhir dari turnamen Piala AFC, Asia klub sekunder sepak bola yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Mulai musim 2024–25, Piala AFC akan dihentikan,[1] dan AFC Champions League 2 dan AFC Challenge League masing-masing akan diperkenalkan sebagai turnamen klub tingkat kedua dan ketiga di Asia.[2]
Ini adalah musim Piala AFC pertama dan satu-satunya yang mempunyai jadwal dua tahun (musim gugur hingga musim semi), bukan jadwal sepanjang tahun (musim semi hingga musim gugur).[3]
Al-Seeb adalah pemegang gelar, setelah memenangkan gelar Piala AFC pertama mereka di 2022. Namun, mereka tidak akan mampu mempertahankan gelarnya karena gagal melaju melalui liga divisi teratas domestiknya.
Pemenang turnamen akan otomatis lolos ke Liga Champions Elite AFC 2024–2025, memasuki babak play-off kualifikasi, jika mereka belum lolos melalui performa domestiknya.[4]
Ke-47 asosiasi anggota AFC diberi peringkat berdasarkan kinerja klub mereka selama empat tahun terakhir di kompetisi AFC (Peringkat Dunia FIFA tim nasional mereka tidak lagi dipertimbangkan).[5] Slot dialokasikan berdasarkan kriteria berikut sesuai dengan Panduan Entri:[6]
Jadwal lombanya adalah sebagai berikut.[10]
Sebanyak dua tim bermain di babak penyisihan 1.
KOMPAS.com - Berikut adalah format dan jadwal AFC Champions League 2 di mana juara Liga 1, Persib Bandung, akan bertanding musim ini.
Musim ini akan menjadi turnamen ke-21 AFC Champions League 2 (tadinya bernama AFC Cup) yang merupakan kompetisi kasta kedua benua Asia setelah AFC Champions League Elite.
Ini merupakan bagian dari perubahan sepak bola antarklub Asia dengan perkenalan struktur tiga tingkat yang terdiri dari AFC Champions League Elite (ACLE) yang beranggotakan 24 tim, AFC Champions League 2 (ACL2) yang beranggotakan 32 tim, dan tingkat akhir yang beranggotakan 20 klub, yaitu AFC Challenge League (ACGL).
Baca juga: Drawing AFC Champions League 2, Persib Butuh Keberuntungan, Hodak Bingung..
Pemenang kompetisi AFC Champions League 2 akan berhak mendapatkan tempat di AFC Champions League Elite musim depan, apabila mereka belum mengamankan tempat di kasta teratas tersebut lewat jalur domestik.
Persib sendiri tergabung di Pot 4 pengundian yang bakal berlangsung pada Jumat (16/8/2024) ini.
Hal tersebut karena Indonesia memiliki peringkat paling buncit dari negara-negara peserta lain dengan menduduki ranking ke-26 di Asia.
Format Drawing AFC Champions League 2
Ke-32 tim akan diundi ke dalam delapan grup yang terdiri dari empat tim: Empat grup di Wilayah Barat (Grup A-D) dan empat grup Wilayah Timur (Grup E-H). Tim dari asosiasi sama tidak dapat diundi ke dalam grup sama.
Persib kemungkinan menghadapi salah satu tim kuat dari pot 1: Bangkok United (Thailand), Sanfrecce Hiroshima (Jepang), Jeonbuk Hyundai Motors (Korsel), dan Zhejiang (China).
Jadwal Grup Timur AFC Champions League 2
Pot Drawing Fase Grup ACL 2 2024-2025 Wilayah Timur
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sudah 4 Pertandingan dimainkan Persib Bandung dalam kiprahnya di ajang AFC Asian Champions League 2024/2025.
Terutama dari Pertandingan di Grup F pada ajang yang juga populer disebut Liga Champions Asia 2 2024/2025 atau ACL 2 2204/2025 musim ini tersebut.
Terbaru, Persib Bandung menjalani laga tandang ke markas Jawara sepak bola Liga Singapura.
Yakni Lion Sailor City FC.
Dimainkan di markas Lion Sailor City FC yakni di Stadion Jalan Besar Singapura, total tiga gol bisa dilesakkan Tyronne Del Pino Dkk pada laga yang Kick Off mulai pukul 19.00 WIB pada Kamis 7 November 2024 tadi malam tersebut.
Tiga gol yang membuat Persib Bandung berhasil Comeback setelah tertinggal lebih dulu 0-2 dari tuan rumah Lion Sailor City FC.
Baca juga: Klasemen Persib di AFC ACL 2 2024/2024 Terbaru, Ini Syarat Mateo Kocijan Dkk Lolos Babak 16 Besar
Tyronne Del Pino Dkk di bawah Taktik Coach Bojan Hodak bisa membalikkan keadaan.
Dan akhirnya Menang 2-3 dari tuan rumah dalam laga ke-4 di Grup F AFC Asian Champions League 2024/2025.
Ini adalah kemenangan pertama Si Maung Bandung di Grup F pada kompetisi sepak bola antarklub pro kasta kedua di kontinental Asia ini.
Membuat Persib Bandung kini mengoleksi 4 Poin dari empat kali bertanding.
Dengan demikian, total Poin Maksimal yang bisa dikumpulkan Persib Bandung di Klasemen ACL 2 2024/2025 di Grup F adalah 10.
Dengan syarat Tyronne Del Pino Dkk bisa mengemas kemenangan di dua Pertandingan terakhir di Grup F.
Jika itu bisa dicapai, maka Peluang Si Maung Bandung untuk Lolos ke Babak 16 Besar ACL 2 2024/2025 akan terbuka.
Namun, itu jelas bukan misi mudah.
Baca juga: AFC Champions League Standings Update: Klasemen Persib di AFC Liga Champions Asia 2 2024/25 Melesat
Artikel `Foto` belum tersedia
Piala Asia AFC 2023 adalah edisi ke-18 Piala Asia AFC, turnamen sepak bola pria empat tahunan yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Qatar adalah juara bertahan.
Turnamen ini semula dijadwalkan akan diadakan di Tiongkok pada 16 Juni hingga 16 Juli 2023.[1] Namun, pada 14 Mei 2022, AFC mengumumkan bahwa Tiongkok tidak dapat menjadi tuan rumah turnamen tersebut karena keadaan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 dan kebijakan Zero-COVID di Tiongkok.[2]
Pada 17 Oktober 2022, AFC mengumumkan bahwa turnamen akan diadakan di Qatar.[3] Qatar akan menjadi negara pertama yang menjadi tuan rumah tiga edisi Piala Asia, setelah tahun 1988 dan 2011.[4] Karena suhu musim panas yang tinggi di wilayah Teluk dan Qatar ikut serta di Piala Emas CONCACAF 2023, turnamen akan digelar pada 10 Januari hingga 12 Februari 2024.[5][6]
Tiongkok diumumkan sebagai pemenang tender pada 4 Juni 2019, menjelang Kongres FIFA ke-69 di Paris, Prancis.[7] Ini seharusnya jadi yang kedua kali mereka menjadi tuan rumah, setelah 2004. Namun, Tiongkok kemudian mundur sebagai tuan rumah,[8][9] sehingga putaran kedua penawaran harus digelar oleh AFC. Pengumuman tuan rumah dilakukan pada 17 Oktober 2022.[10]
Empat negara telah mengajukan penawaran: Australia, Indonesia, Korea Selatan dan Qatar,[11] tetapi Australia kemudian menarik diri pada September 2022[12] dan disusul Indonesia pada 15 Oktober 2022.[13] Pada 17 Oktober 2022, AFC mengumumkan bahwa Qatar memenangkan penawaran (bidding) dan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.[3]
Lolos ke putaran final
Gagal lolos ke putaran final
Diskualifikasi atau mengundurkan diri
Dua babak kualifikasi pertama juga bertindak sebagai kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, di mana Qatar telah lolos secara otomatis. Qatar berpartisipasi dalam putaran ini hanya untuk kualifikasi ke Piala Asia 2023.[14] Tiongkok berpartisipasi di babak kedua hanya untuk kualifikasi ke Piala Dunia FIFA 2022, karena mereka awalnya lolos secara otomatis ke Piala Asia sebagai negara tuan rumah.[a]
Timor Leste dilarang berpartisipasi dalam kualifikasi setelah diketahui telah menurunkan total dua belas pemain yang tidak memenuhi syarat dalam pertandingan kualifikasi Piala Asia AFC 2019, di antara kompetisi lainnya.[15] Namun, karena FIFA tidak melarang mereka dari kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022, Timor-Leste masih diizinkan untuk memasuki kompetisi, tetapi tidak memenuhi syarat untuk lolos ke Piala Asia.[16]
Kualifikasi dimulai pada 6 Juni 2019 dan berakhir pada 14 Juni 2022 untuk mencari 23 tim yang akan bergabung dengan negara tuan rumah Tiongkok, yang pada akhirnya mundur dari tuan rumah namun lolos ke putaran final lewat jalur kualifikasi babak kedua.[a] Turnamen akan berlangsung pada bulan Mei hingga Juni 2023, dimundurkan dari penjadwalan seperti edisi-edisi sebelumnya yaitu Januari / Februari karena Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar, yang berlangsung pada bulan November dan Desember 2022. Korea Utara mengundurkan diri dari babak kualifikasi karena masalah keamanan terkait pandemi COVID-19. Jepang menjadi tim pertama yang lolos, dengan mengalahkan Myanmar 10–0.
Hong Kong lolos ke Piala Asia untuk pertama kalinya setelah 55 tahun, sejak 1968, yang merupakan kemarau terpanjang dalam sejarah Piala Asia. Tajikistan melakukan debut mereka di Piala Asia, sementara sesama negara anggota CAFA, Afghanistan dan Turkmenistan, adalah satu-satunya dua negara dari zona Asia Tengah yang gagal lolos ke putaran final. Semua 16 tim dari edisi 2007 lolos ke turnamen ini, dengan co-host Indonesia dan Malaysia lolos untuk pertama kalinya sejak saat itu. Kuwait dan Yaman adalah satu-satunya dua tim Asia Barat yang tidak lolos ke putaran final. Serupa dengan edisi sebelumnya, India tetap menjadi satu-satunya tim dari Asia Selatan yang lolos ke putaran final, dan itu juga pertama kalinya India lolos ke Piala Asia dua kali berturut-turut. Filipina, Korea Utara, Turkmenistan, dan Yaman adalah tim yang telah berkompetisi di edisi sebelumnya yang tidak akan berpartisipasi dalam edisi ini, sedangkan AFF untuk pertama kalinya diikuti oleh lima negara (Australia juga berpartisipasi dalam edisi 2007 ( tetapi pada saat itu belum bergabung dengan AFF), sebuah rekor untuk wilayah tersebut.
Pada 16 Agustus, FIFA memutuskan untuk menangguhkan India dengan segera karena pengaruh yang tidak semestinya dari pihak ketiga, yang merupakan pelanggaran serius terhadap Statuta FIFA.[17] Akibatnya, India terancam akan dikeluarkan dari Piala Asia 2023 jika skorsing FIFA tidak dicabut sebelum pengundian. Kemudian[18], pada tanggal 27 Agustus 2022, FIFA secara resmi mencabut sanksi terhadap India.
Pengundian akan diselenggarakan di Katara Opera House di Doha pada 11 Mei 2023 pukul 14.00 Waktu Standar Arab (UTC+3).
Tim diundi secara berurutan ke Grup A hingga F. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Asia AFC, tim dari pot terbawah diundi terlebih dahulu tetapi tidak ditempatkan di posisi grup mereka mengikuti urutan nomor penyisihan grup seperti yang terjadi pada edisi sebelumnya. Tim Pot 1 ditempatkan di posisi pertama grup mereka, sementara posisi berikutnya dari semua tim lain diundi secara terpisah dari Pot 4 ke 2 (untuk tujuan menentukan jadwal pertandingan di setiap grup).
Hasil undian grup adalah sebagai berikut:
Setiap tim peserta pada turnamen ini diharuskan mendaftarkan skuad berisi minimal 18 pemain dan maksimal 23 pemain, termasuk tiga penjaga gawang.[20] Pada Desember 2023, jumlah maksimum daftar skuad akhir ditingkatkan menjadi 26 pemain.[21]
Lima kota tuan rumah diajukan dalam penawaran untuk Piala Asia AFC 2023, termasuk tujuh stadion yang disiapkan untuk Piala Dunia FIFA 2022. Pada 5 April 2023, AFC mengumumkan delapan stadion di empat kota tuan rumah untuk turnamen tersebut.[22] Pada tanggal 21 Agustus 2023, Stadion Lusail ditambahkan sebagai venue kesembilan.[23] Semua, kecuali satu (Stadion 974) stadion tuan rumah pada perhelatan Piala Dunia FIFA 2022 dipilih untuk turnamen ini, bersama dengan Stadion Jassim bin Hamad, yang menjadi tuan rumah pertandingan pada edisi 2011, dan Stadion Abdullah bin Khalifa, yang belum pernah menjadi tuan rumah turnamen apa pun sebelumnya.
Stadion Lusail di Lusail akan menjadi tuan rumah pertandingan pembuka pada 12 Januari.[23] Stadion Ahmad bin Ali di Al Rayyan dan Stadion Al Thumama di Doha akan menjadi tuan rumah pertandingan semifinal; dan Stadion Lusail akan kembali menjadi tuan rumah pada pertanian final yang digelar pada 10 Februari.[23]
Semua waktu yang tercantum menggunakan Waktu Standar Arab (UTC+3).
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Selisih gol; 3) Gol dicetak; 4) Poin kedisiplinan; 5) Undian.
Seluruh pertandingan menggunakan waktu lokal AST (UTC+3).
7 Februari 2024 (2024-02-07)18.00
Sebanyak telah 132 gol dicetak pada 51 pertandingan, dengan rata-rata 2,59 gol per pertandingan.
Seorang pemain atau ofisial tim secara otomatis ditangguhkan untuk pertandingan selanjutnya karena pelanggaran berikut:[20]
Berikut pelanggaran yang berakibat penangguhan selama turnamen:
Penghargaan Piala Asia AFC berikut diberikan pada akhir turnamen.
Untuk setiap tim yang tersingkir pada babak grup, kriteria berikut ini, sesuai urutan yang diberikan, diterapkan untuk menentukan peringkat umum:[24]